Asal Muasal Kubah Masjid
Asal Muasal Kubah Masjid
Kubah masjid Adalah satu diantara unsur
arsitektur yang senantiasa di pakai untuk atap masjid kubah berupa 1 atau 2
bola serta dapat pula di sebut kerucut yang menonjol keluar umumnya kubah juga
akan di letakan pada atas bangunan atau jadi atap. Pada dasarnya,
kubah bukan berasal dan berakar dari arsitektur Islam. Itu karena memang ajaran
Islam tidak membawa secara langsung tradisi budaya fisik. Islam tidak
mengajarkan secara konkret tata bentuk arsitektur. Arsitektur awal masjid Rasul
berbentuk segi empat dengan dinding sebagai pembatas sekelilingnya. Di
sepanjang bagian dalam dinding tersebut dibuat semacam serambi yang langsung
berhubungan dengan lapangan terbuka yang berada di tengahnya. Seiring berkembangnya
teknologi arsitektur, maka kubah pun muncul sebagai penutup bangunan masjid.
Hampir semua kebudayaan mengenal dan
menggunakan kubah adalah bangsa Mesopotamia sejak 6000tahun yang lalu. Pada
abad ke-14 SM, di Mycenaean Greeks ditemukannya bangunan makam berbentuk kubah
atau bisa disebut juga dengan (tholos tombs). Namun, ada pula yang menyatakan
bahwa kubah mulai muncul pada saat masa Imperium Romawi, sekitar tahun 100 M.
Salah satu buktinya adalah bangunan pantheon (kuil) di kota Roma yang dibangun
Raja Hadria pada 118M – 128M.
Sejarah masjid berkubah Pertama karena melihat
kemegahan gedung-gedung Kristen dan Romawi yang menggunakan kubah, makan
tergugahlah kekhalifahan Islam untuk membangun masjid dengan kubah yang megah.
Saat khalifah Abdul Malik (685-688 M) dibangunnya Dome of The Rock ,atau yang
berarti (kubah batu) atau biasa dikenal dengan masjid Umar di Yerusallem.
Inilah masjid pertama yang menggunakan kubah dalam sejarah arsitektur Islam.
Sejarawan Al Maqdisi menuturkan bahwa biaya pembuatan / pembangunan Masjid itu mencapai
kurang lebih 100ribu dinar atau bisa disebut dengan (koin emas).
Walaupun Nabi Muhammad SAW sendiri tidak pernah
membangun masjid dengan menyertakan kubah. Menurut Professor K.A.C. Cresswell
dalam Early Muslim Architecture, Masjid Nabawi di Madinah sama sekali belum
tersentuh untuk menggunakan kubah di atas bangunan nya.