Sejarah Masjid Nabawi Madinah
Masjid Nabawi Madinah
Masjid Nabawi Madinah atau
al-Madinah al-Munawwarah, yang berarti “kota yang bercahaya” adalah Sebuah
masjid yang didirikan secara langsung oleh Nabi Muhammad yang kedua setelah
Masjid Quba, yang berlokasi dipusat kota Madinah Di Arab Saudi. Masjid Nabawi
merupakan salah satu masjid terbesar di dunia yang merupakan sejarah Islam.
Masjid ini menjadi tujuan utama para jamaah Haji ataupun Umrah. Masjid Nabawi
kini merupakan masjid kedua paling suci dalam agama islam setelah masjid
Masjidil Haram di Mekkahl.
Masjid ini sebenarnya merupakan
bekas dari rumah Nabi Muhammad yang ia tinggali setelah Hijrah ke Madinah pada
622 M. Bangunan masjid sebenarnya di bangun tanpa atap.
Masjid pada saat itu dijadikan tempat berkumpulnya masyarakat, majelis, dan
sekolah agama. Masjid ini juga merupakan salah satu tempat yang disebutkan
namanya dalam Alquran. Kemajuan masjid ini tidak lepas dari pengaruh kemajuan
penguasa-penguasa Islam. Pada 1909, tempat ini menjadi tempat pertama di Jazirah
Arab yang diterangi pencahayaan listrik.
Di dunia ini banyak sekali taman buatan yang indah
dan nyaman untuk sekedar melepas lelah dan bersantai dengan Keluarga,nah perlu
kita ketahui bahwa ada sebuah taman yang menakjubkan bagi kita umat
Islam,sebuah Taman(RAUDHAH) yang Rasulullah SAW Amat cintai tempat ini berada
di dalam Masjid yaitu taman Syurga yang memiliki keutamaan lebih. Tempat yang
sangat mulai itu merupakan tempat Rasulullah SAW beribadah,memimpin
Sholat,Menerima Wahyu.
Masjid Nabawi ini didirikan dengan landasan ketakwaan. Diantara keutamaan masjid
ini adalah dilipat gandakannya pahala shalat diimplementasikan . dan dimasjid
ini ada issu yang menyebabkan semua orang kawatir karena di kubah hijau masjid
Nabawi ini di atap makam Nabi Muhammad SAW dan Sahabat rosululloh, dalam
beberapa tahun belakangan ini sempat jadi sasaran isu mayat menempel di
atasnya. Pengelola masjid menepis isu tersebut. Mayat di atas kubah adalah
kabar bohong
Karena di kubah Masjid Nabawi tersebut tempat
seperti peti yang di tutupi oleh rantai, hanyalah sebagai ventilasi udara
karena dengan adanya kemiripan seperti peti tersebut membuat perdebatan. Dan
sekian tahun isu ‘mayat’ tersebut beredar, pengelola Masjid Nabawi buka suara
bahwa “Semua itu tidak benar, itu hanyalah cerita bohongan belaka” kata
Direktur Humas Masjid Nabawi Abdul Wahid Al-Hetab,