Jasa Pembuatan Kontraktor Kubah Masjid

Masjid Pertama Yang Didirikan Oleh Nabi Muhammad SAW

                Masjid Quba adalah masjid pertama yang didirikan oleh Nabi Muhammad SAW saat sedangan berhijrah dari Makkah ke Madinah di tahun pertama hijrah. Masjid ini beralamat di Al Hijrah Road, berjarak hanya 5KM sebelah selatan Masjid Nabawi di Madinah. Sehingga banyak jamaah haji dan umroh bersinggah di masjid ini, karena shalat disana setara ibadah umroh, menyenangkan bukan setelah berhaji dan umroh kita salat di sana bisa mendapatkan amalan 2x padahal kita hanya berumroh sekali.

                Masjid ini telah beberapa kali mengalami renovasi. Pada Masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz Adalah orang pertama yang membangun menara masjid Quba ini, dan sekarang renovasi masjid ini ditangani oleh keluarga Saud. masjid Quba ini telah direnovasi dan diperluas pada masa Raja Fahd ibn Abdul Aziz pada 1986. . Saat disana, terasa sekali kalau masjid ini memang sangat luas. Yang memiliki ukuran 5.860 m2 dengan kapasitas 20 ribu jamaah. Wow bayangin aja berapa banyak alas kaki yang di tata depan masjid ini hehe, dan gak Cuma luasnya masjid tapi juga area parker yang besar hingga bisa menampung puluhan bus jamaah yang sedang berkunjung setelah mereka umroh.

                Renovasi Besar-besaran dilakukan pada tahun 1986 oleh arsitektur ternama yaitu Abdel Wahed El Wakil. Namun bangunan lama memang dihancurkan dan diganti oleh yang baru. Biaya Renovasi yang terakhir yang dilakukan pada tahun 2012 pun dengan ongkos yang besar sekitar SR 100Juta (Rp 354 milliar).

Masjid Quba juga punya area terbuka di tengah masjid tanpa atap. Jamaah juga bisa salat di bawah langit terbuka. Kalau haus, Masjid Quba juga menyediakan air zamzam yang dibawa dari Masjidil Haram. Masjid Quba adalah bangunan bersejarah yang tak ternilai harganya bagi umat Muslim. Umurnya kini 1438 tahun. Masjid Quba adalah satu destinasi yang bikin kita rindu Tanah Suci

Meskipun sangat sederhana, masjid Quba boleh dianggap sebagai contoh bentuk daripada masjid-masjid yang didirikan orang di kemudian hari. Bangunan yang sangat bersahaja itu sudah memenuhi syarat-syarat yang perlu untuk pendirian masjid. Ia sudah mempunyai suatu ruang yang persegi empat dan berdinding di sekelilingnya.